Sejak merambah ke Indonesia 2002 lalu, futsal langsung menjadi olahraga primadona. Ia menjadi lahan bisnis yang menjanjikan. Sejumlah futsal center modern dengan nilai investasi miliaran bermunculan di mana-mana. Tetapi sarana dan cara bermain futsal di tanah air masih menyimpang dari pakem yang berlaku.
Permainan futsal kini semakin digandrungi masyarakat, terutama di perkotaan. Bukan pemandangan aneh lagi, di berbagai kompleks perumahan dan sudut-sudut kampung, lahan-lahan kosong dimanfaatkan orang-orang untuk bermain futsal. Untuk tujuan yang sama, lapangan basket, lapangan bulutangkis dan bola voli pun berubah fungsi. Malah ada yang menyulap bekas gudang menjadi futsal center.
Pola permainannya yang sederhana dan praktis membuat olahraga ini disukai oleh banyak orang, terutama kaum pria. Mereka yang tidak bisa bermain atau tak menyukai sepakbola konvensional bisa dengan mudah ambil bagian di futsal. Peralatannya pun sederhana dan tidak perlu mahal-mahal. Dengan menggunakan sepatu olahraga biasa seseorang sudah bisa bermain.
Tak heran bila olahraga ini menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menjaga kebugaran tubuh. Lapangannya yang kecil, hanya selebar lapangan basket, dan permainan cepat yang menjadi karakteristik permainan ini membuat seseorang terus berputar-putar mengejar bola sehingga dalam hitungan menit sekujur tubuh sudah basah kuyup dibanjiri keringat.
Lahan bisnis
Perkembangan futsal yang begitu luar biasa di masyarakat ternyata menyedot perhatian para pelaku bisnis. Mereka melihat futsal sebagai ladang usaha baru yang menjanjikan. Kini bisnis futsal tumbuh bak jamur di musim hujan. di kota-kota besar, bermunculan lapangan-lapangan futsal berstandar internasional. Itu menandakan makin banyak pengusaha yang mencoba terjun di bisnis ini.
uKuran lapangan futsal nasional berkisar antara 25m-42m dan lebarnya 15m-25m, sementara untuk pertandingan internasional panjangnya 38m-42m dengan lebar 18m-22m. "Di beberapa futsal center, ukuran lapangannya cuma disesuaikan dengan luas lahan yang ada."
Permainan futsal kini semakin digandrungi masyarakat, terutama di perkotaan. Bukan pemandangan aneh lagi, di berbagai kompleks perumahan dan sudut-sudut kampung, lahan-lahan kosong dimanfaatkan orang-orang untuk bermain futsal. Untuk tujuan yang sama, lapangan basket, lapangan bulutangkis dan bola voli pun berubah fungsi. Malah ada yang menyulap bekas gudang menjadi futsal center.
Pola permainannya yang sederhana dan praktis membuat olahraga ini disukai oleh banyak orang, terutama kaum pria. Mereka yang tidak bisa bermain atau tak menyukai sepakbola konvensional bisa dengan mudah ambil bagian di futsal. Peralatannya pun sederhana dan tidak perlu mahal-mahal. Dengan menggunakan sepatu olahraga biasa seseorang sudah bisa bermain.
Tak heran bila olahraga ini menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menjaga kebugaran tubuh. Lapangannya yang kecil, hanya selebar lapangan basket, dan permainan cepat yang menjadi karakteristik permainan ini membuat seseorang terus berputar-putar mengejar bola sehingga dalam hitungan menit sekujur tubuh sudah basah kuyup dibanjiri keringat.
Lahan bisnis
Perkembangan futsal yang begitu luar biasa di masyarakat ternyata menyedot perhatian para pelaku bisnis. Mereka melihat futsal sebagai ladang usaha baru yang menjanjikan. Kini bisnis futsal tumbuh bak jamur di musim hujan. di kota-kota besar, bermunculan lapangan-lapangan futsal berstandar internasional. Itu menandakan makin banyak pengusaha yang mencoba terjun di bisnis ini.
uKuran lapangan futsal nasional berkisar antara 25m-42m dan lebarnya 15m-25m, sementara untuk pertandingan internasional panjangnya 38m-42m dengan lebar 18m-22m. "Di beberapa futsal center, ukuran lapangannya cuma disesuaikan dengan luas lahan yang ada."

No comments:
Post a Comment