
Inilah jawabanya?SETIAP ikatan memiliki siklus.Pada saat-saat awal sebuah hubungan, anda merasakan jatuh cinta dengan pasangan anda.Telpon dariya selalu ditunggu-tunggu, begitu merindukan belaian sayangnya,dan begitu menyukai perubahan sikap-sikapnya yang bersemangat begitumenyenangkan. Jatuh cinta kepada pasangan bukanlah hal yang sulit. Jatuh cinta merupakan hal yang sangat alami dan pengalaman yang begituspontan.Ngga perlu berbuat apapunMakanya dikatakan "jatuh" cinta?
Orang yang sedang kasmaran kadang mengatakan "aku mabuk cinta" Bayangkan eksprisi tersebut! Seakan-akan anda sedang berdiri tanpamelakukan apapun lalu tiba-tiba sesuatu datang dan terjadi begitu saja padaanda.Jatuh cinta itu mudah.Sesuatu yang pasif dan spontan.Tapi?setelah beberapa tahun perkawinan, gempita cinta itu pun akan pudar..perubahan ini merupakan siklus alamiah dan terjadi pada SEMUA ikatan.Perlahan tapi pasti.. telpon darinya menjadi hal yang merepotkan,belaiannya ngga selalu diharapkan dan sikap-sikapnya yang besemangatbukannya jadi hal yang manis tapi malah nambahin penat yang ada..
Gejala-gejala pada tahapan ini bervariasi pada masing-masing individu,namun bila anda memikirkan tentang rumah tangga anda, anda akan mendapati perbedaaan yang dramatis antara tahap awal ikatan, pada saat anda jatuhcinta, dengan kepenatan-kepenatan bahkan kemarahan pada tahapan-tahapanselanjutnya. Dan pada situasi inilah pertanyaan "Did I marry the right person?" mulai muncul, baik dari anda atau dari pasangan anda, atau dari keduanya.. NahLho!
Dan ketika anda maupun pasangan anda mencoba merefleksikan eforia cintayang pernah terjadi.. anda mungkin mulai berhasrat menyelami eforia-eforia cinta itu dengan orang lain.Dan ketika pernikahan itu akhirnya kandas?Masing-masing sibuk menyalahkan pasangannya atas ketidakbahagiaan itu danmencari pelampiasan diluar.Berbagai macam cara, bentuk dan ukuran untuk pelampiasan ini, menginkari kesetiaan merupakan hal yang paling jelas. Sebagian orang memilih untukmenyibukan diri dengan pekerjaannya, hobinya, pertemanannya, nonton TVsampe TVnya bosen ditonton, ataupun hal-hal yang menyolok lainnya. Tapi tau ngga?! Bahwa jawaban atas dilema ini ngga ada diluar, justru jawaban ini hanya adadi dalam pernikahan itu sendiri.Selingkuh?? Ya mungkin itu jawabannya Saya ngga mengatakan kalo anda ngga boleh ataupun ngga bisa selingkuh, Anda bisa! Bisa saja ataupun boleh saja anda selingkuh dan pada saat itu anda akanmerasa lebih baik, tapi itu bersifat temporer, dan setelah beberapa tahunanda akan mengalami kondisi yang sama (seperti sebelumnya pada perkawinan anda). Karena.. (pahamilah dengan seksama hal ini)KUNCI SUKSES PERNIKAHAN BUKANLAH MENEMUKAN ORANG YANG TEPAT, NAMUN KUNCINYA ADALAH BAGAIMANA BELAJAR MENCINTAI ORANG YANG ANDA TEMUKAN, DAN TERUS MENERUS..! Cinta bukanlah hal yang PASIF ataupun pengalaman yang spontanCinta NGGA AKAN PERNAH begitu saja terjadi?Kita ngga akan bisa MENEMUKAN cinta yang selamanya Kita harus MENGUSAHAKANNYA dari hari ke hari. Benar juga ungkapan "diperbudak cinta"Karena cinta itu BUTUH waktu, usaha, dan energi. Dan yang paling penting,cinta itu butuh sikap BIJAK Kita harus tahu benar APA YANG HARUS DILAKUKAN agar rumah tangga berjalan dengan baik .
Jangan membuat kesalahan untuk hal yang satu ini.Cinta bukanlah MISTERI Ada beberapa hal spesifik yang bisa dilakukan (dengan ataupun tanpapasangan anda) agar rumah tangga berjalan lancar. Sama halnya dengan hukum alam pada ilmu f?sika (seperti gaya Grafitasi),dalam suatu ikatan rumah tangga juga ada hukumnya.Sama halnya dengan diet yang tepat dan olahraga yang benar dapat membuattubuh kita lebih kuat, beberapa kebiasaan dalam hubungan rumah tangga juga DAPAT membuat rumah tangga itu lebih kuat. Ini merupakan reaksi sebabakibat.Jika kita tahu dan mau menerapkan hukum-hukum tersebut, tentulah kita bisa"MEMBUAT" cinta bukan "JATUH".Karena cinta dalam pernikahan sesungguhnya merupakan sebuah DECISION, dan bukan cuma PERASAAN..!
No comments:
Post a Comment